Tips

setelah pengeluaran di dalam bukti kas keluar maka langkah berikutnya yang dilakukan pemegang kas kecil adalah

Halo teman-teman, apakah kalian pernah mengelola kas kecil di sebuah perusahaan atau instansi? Saat melakukan pengeluaran dana, tentunya kita harus memiliki bukti kas keluar yang valid dan benar. Namun, setelah pengeluaran di dalam bukti kas keluar selesai, tahukan kamu langkah apa yang harus dilakukan sebagai pemegang kas kecil? Artikel kali ini akan membahas tentang langkah berikutnya yang perlu dilakukan agar kelola kas kecil semakin teratur dan teruji. Yuk, simak informasi selengkapnya!

Mengatur Bukti Pengeluaran

Setelah melakukan pengeluaran di dalam bukti kas keluar, langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pemegang kas kecil adalah mengatur bukti pengeluaran tersebut. Hal ini dilakukan agar bukti pengeluaran tidak hilang atau rusak sehingga sulit dipergunakan untuk keperluan pencatatan transaksi. Pemegang kas kecil dapat mengatur bukti pengeluaran tersebut dengan cara memisahkan bukti pengeluaran dari dokumen-dokumen lainnya dan menyimpannya di tempat yang aman dan mudah diakses.

Selain itu, pemegang kas kecil juga perlu memastikan bahwa bukti pengeluaran yang disimpan dalam kas kecil sesuai dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Jika terdapat perbedaan antara jumlah uang yang dikeluarkan dan jumlah yang tertera di bukti pengeluaran, pemegang kas kecil harus segera melakukan pengecekan dan perbaikan.

Menyimpan Bukti Kas Keluar dengan Aman

Setelah mengatur bukti pengeluaran, pemegang kas kecil perlu menyimpan bukti kas keluar dengan aman. Hal ini dilakukan agar bukti kas keluar tidak hilang atau rusak sehingga sulit dipergunakan untuk keperluan pencatatan transaksi. Pemegang kas kecil dapat menyimpan bukti kas keluar dengan cara memisahkan bukti kas keluar dari dokumen-dokumen lainnya dan menyimpannya di tempat yang aman dan mudah diakses.

Selain itu, pemegang kas kecil juga perlu memastikan bahwa bukti kas keluar yang disimpan dalam kas kecil sesuai dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Jika terdapat perbedaan antara jumlah uang yang dikeluarkan dan jumlah yang tertera di bukti kas keluar, pemegang kas kecil harus segera melakukan pengecekan dan perbaikan. Hal ini dilakukan agar transaksi keuangan dapat tercatat dengan baik dan akurat.

Memperbarui Rekam Biaya Harian

Setelah mengatur dan menyimpan bukti pengeluaran dan kas keluar, pemegang kas kecil perlu memperbarui rekam biaya harian. Hal ini dilakukan untuk mencatat semua pengeluaran yang telah dilakukan sehingga pemegang kas kecil dapat mengontrol dan mengawasi keuangan dengan lebih mudah. Pemegang kas kecil dapat memperbarui rekam biaya harian dengan mencatat jenis pengeluaran, jumlah uang yang dikeluarkan, tanggal pengeluaran, dan nomor bukti kas keluar.

Adapun jika terdapat perbedaan antara jumlah uang yang dikeluarkan dan jumlah yang tertera di bukti kas keluar atau bukti pengeluaran, pemegang kas kecil harus segera melakukan perbaikan dan memperbaiki rekam biaya harian agar tercatat dengan baik dan akurat.

Merekam Data Transaksi dalam Catatan Kas

Setelah memperbarui rekam biaya harian, pemegang kas kecil perlu merekam data transaksi dalam catatan kas. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua pengeluaran dan penerimaan telah dicatat dengan baik dan akurat. Pemegang kas kecil dapat merekam data transaksi dengan mencatat tanggal transaksi, jenis transaksi, jumlah uang yang dikeluarkan atau diterima, serta saldo kas keluar dan sisa dana.

Dengan merekam data transaksi dalam catatan kas, pemegang kas kecil dapat memantau arus kas masuk dan keluar secara berkala serta mengetahui kondisi keuangan yang sebenarnya. Selain itu, catatan kas yang teratur dan akurat juga akan memudahkan dalam mengambil keputusan dan melakukan perencanaan keuangan di masa yang akan datang.

Memeriksa Saldo Kas Keluar dan Sisa Dana

Setelah merekam data transaksi dalam catatan kas, pemegang kas kecil perlu memeriksa saldo kas keluar dan sisa dana. Hal ini dilakukan untuk memastikan keuangan dalam kondisi sehat dan teratur. Pemegang kas kecil dapat memeriksa saldo kas keluar dengan mencocokkan jumlah uang yang dikeluarkan dengan jumlah yang tertera di bukti kas keluar dan rekam biaya harian.

Sedangkan untuk memeriksa sisa dana, pemegang kas kecil dapat menghitung selisih antara jumlah uang yang ada di dalam kas kecil dengan total pengeluaran yang telah dilakukan. Dengan memeriksa saldo kas keluar dan sisa dana secara berkala, pemegang kas kecil dapat menghindari kerugian keuangan dan memperbaiki kondisi keuangan yang tidak sehat.

Pertanyaan dan Jawaban Terkait:

Q: Apa yang harus dilakukan oleh pemegang kas kecil setelah mengeluarkan uang dari kas keluar?
A: Setelah mengeluarkan uang dari kas keluar, pemegang kas kecil perlu melakukan beberapa langkah.

Q: Apa yang harus dilakukan pertama kali?
A: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencatat pengeluaran tersebut di dalam bukti kas keluar.

Q: Apa yang harus dicatat dalam bukti kas keluar?
A: Dalam bukti kas keluar, harus dicatat informasi penting tentang pengeluaran, seperti tanggal, jumlah uang yang dikeluarkan, dan deskripsi singkat mengenai pengeluaran tersebut.

Q: Apakah hanya mencatat dalam bukti kas keluar sudah cukup?
A: Tidak, langkah selanjutnya adalah menyerahkan bukti kas keluar tersebut kepada atasan atau seseorang yang bertanggung jawab atas kas kecil.

Q: Kenapa harus menyerahkan bukti kas keluar?
A: Menyerahkan bukti kas keluar bertujuan untuk mempertanggungjawabkan pengeluaran tersebut dan memastikan bahwa tidak ada kecurangan atau penyelewengan dalam pengelolaan kas kecil.

Q: Apakah ada hal lain yang perlu dilakukan setelah menyerahkan bukti kas keluar?
A: Pemegang kas kecil juga perlu memastikan bahwa kas kecil tetap terjaga dan terawat dengan baik agar dapat digunakan kembali untuk keperluan lainnya.

Demikianlah langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pemegang kas kecil setelah pengeluaran di dalam bukti kas keluar. Dengan mengikuti prosedur ini, pemegang kas kecil dapat memastikan keluar-masuk uang yang tercatat dengan rapi dan transparan. Mengelola kas kecil dengan baik tentunya juga akan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan di suatu organisasi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memperbaiki pengelolaan kas kecil di lingkungan kerja atau bisnis Anda. Terima kasih telah membaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button