Tips

Terangkan Faktor Pendorong Terwujudnya Integrasi Menurut Ernest Renan

Terangkan Faktor Pendorong Terwujudnya Integrasi Menurut Ernest Renan – Bangsa adalah sekumpulan manusia yang bersatu dalam suatu wilayah dan terikat oleh wilayah tersebut. Bagaimana konsep pembangunan bangsa?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan asal usul, adat istiadat, bahasa dan sejarah, serta berpemerintahan sendiri. Suatu bangsa mendiami suatu wilayah, yang kemudian disebut negara.

Terangkan Faktor Pendorong Terwujudnya Integrasi Menurut Ernest Renan

Singkatnya, bangsa atau bangsa muncul dari kesamaan baik dari segi budaya, bahasa, agama dan tradisi. Mengutip dari buku “Kewarganegaraan” karya Aim Abdulkarim, Bangsa sebagai suatu kesatuan masyarakat mempunyai cita-cita hidup yang sama.

Dyah Menur Berbalik Dengan Memejamkan Mata. Dyah Menur Hardiningsih Yang Menggendong Anaknya Dan Pradhabasu Yang Juga Menggendong Anaknya, Berjalan Makin Jauh Dan Makin Jauh Ke Arah Surya Di Langit Barat. Dan Sang

Pakar seperti Hans Kohn, Ernst Renan, dan Otto Bauer mendefinisikan bangsa dalam narasi yang berbeda. Hans Cohn menyatakan bahwa bangsa adalah buah dari kerja atau kekuatan hidup manusia. Menurutnya, suatu bangsa memiliki faktor obyektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain.

Sedangkan menurut Otto Bauer, bangsa diartikan sebagai sekelompok orang yang memiliki karakter yang sama. Karakter ini dibangun atas kesamaan takdir orang-orang yang ada di dalamnya.

Filsuf dan sejarawan Prancis Ernest Renan mendefinisikan bangsa sebagai keinginan untuk bersatu dan menjadi negara. Menurut Ernest Renan, suatu bangsa dibangun oleh kemauan untuk hidup bersama dengan rasa kesetiaan kepada sahabat-sahabat yang hebat. Dia menyebutnya “Le Désir Detre”.

Ernest Renan menjelaskan, keinginan untuk mempersatukan kelompok-kelompok sosial tersebut karena kesamaan sejarah dan keinginan untuk menambah jumlah masyarakat sehingga bisa menjadi sebuah bangsa. Mereka dipersatukan oleh satu ibu pertiwi.

Pidato Bung Karno Pada Kongres 8 Baperki (maret 1963)

Frederick Hertz dalam bukunya Nationality in History and Politics menyatakan bahwa suatu bangsa terdiri dari empat unsur. pengikut:

2. Keinginan untuk mencapai kebebasan dan kemerdekaan nasional. Dalam hal ini bangsa ingin bebas dari pengaruh dan campur tangan asing.

Menurut Ernest Renan inilah konsep pembangunan bangsa. Selain itu, pembangunan bangsa juga dipengaruhi oleh adanya persamaan nasib. Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Agusalim Nim: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar 2013

2 Pernyataan Keaslian Tesis Yang Bertanda Tangan Di Bawah Ini : Nama : Aguslim Nim : Tempat, Tanggal. Tanggal Lahir : Tasanrana, 14 Agustus 1975 Fakultas/Kurikulum/Kekhususan : Dirs Islamia/Syariah dan Syariat Islam Alamat : Jl. Nadi Chitaram No.1. 32 Judul Watampone: Paradigma Syariat Islam Menurut NU dan Muhammadiyah di Kabupaten Bon. Jika di kemudian hari terbukti bahwa itu disalin, digandakan, dijiplak atau dilakukan sebagian atau seluruhnya oleh orang lain, tesis dan judul yang diperoleh itu tidak sah. Makassar, 20 Juni 2013 oleh Aguslim NIM: ii

Tesis berjudul “Paradigma Syariat Islam Menurut NU dan Muhammadiyah di Kabupaten Bonn”, yang disusun oleh Frater Aguslim, NIM, diperiksa dan dipertahankan dalam Sidang Ujian Munaksia yang digelar pada Senin, 10 Juni. 2013 M , bus pencocokan 1 Xia 1434 H, telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Hukum Islam pada program pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Promotor : 1. Prof. dr. Sabri Samin, M.A.G. ( ) ( ) 1. Prof. dr. H. Hasim Aidid, Massachusetts ( ) 2. Dr. H. Lomba Sultan, M.A.G. () 3. Prof. dr. Sabri Samin, M.A.G. ( ) 4. Selengkapnya H. Kamaluddin Abu Nawas, M.A.G. () Co-Promotor: 1. Dr. H. Kamaluddin Abu Nawas, M.A.G. Ujian : Makassar, 20 Juni 2013 Dikenal Untuk : Direktur Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Prof. dr. H.Moh. Nazir Mehmood, MA NIP III

4 Kata Pengantar ا لم هلل ر Slip mm mm mm mm و الصال و الي ي mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm mm Atas ijin beliau dan banyak lagi, penulis dapat menyelesaikan disertasi dengan judul Paradigma Kepatuhan Syariat Islam Menurut NU dan Muhammadiyah di Kabupaten Bonn. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabiullah Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Semoga Allah merahmatimu. Selalu memberi kita semua. Amin Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulis menghadapi banyak kendala dalam menyelesaikan disertasi ini, namun Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah SWT. Dan dengan kerja keras yang tak kenal lelah dari penulis, akhirnya disertasi ini dapat diselesaikan. Untuk itu, penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas bantuan semua pihak, khususnya : 1. Prof. dr. HA Qadir Gasing HT, MS, selaku Rektor UIN Alauddin Makassar, Pembantu Rektor dan PP UIN Alauddin Makassar kepada seluruh jajarannya untuk pelayanan yang maksimal. 2. Prof. dr. H.Moh. Natsir Mahmood, Magister Seni, Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. 3. dr. H. Hasim Aided, Massachusetts dan Dr. H. Lomba Sultan, MA, selaku Penguji I dan II, yang telah memberikan kritik dan sumbangan demi perbaikan disertasi ini. 4. dr. Sabri Samin, M.A.G. dan lain-lain atas bimbingan, saran, kontribusi dan bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi ini. Kamaluddin Abu Nawas, M.A., Promotor dan Rekan Penulis, serta Penguji III dan IV. 5. Seluruh Tim 9 BPS UIN Pascasarjana UIN Alauddin Makassar yang telah membantu penulis dalam berbagai urusan administrasi selama perkuliahan hingga penyelesaian disertasi ini. 6. Seluruh sivitas akademika UIN Alauddin Kampus I dan Perpustakaan Kampus II yang telah membantu penulis dalam bentuk literatur untuk menyelesaikan disertasi ini. IV

5 7. Pimpinan Wilayah Bonus NU dan seluruh individu serta pengurus yang telah memberikan data dan informasi yang diperlukan untuk penelitian ini. 8. Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Bonn dan semua orang serta pengurus yang telah memberikan data dan informasi yang diperlukan untuk penelitian ini. 9. Kedua orang tuaku tersayang, m. Natsir Yusuf, SPD dan mendiang Nurmia Hasna yang telah melahirkan dan membesarkan penulis dengan kesabaran, cinta dan dedikasi. 10. Istri tercinta Nurheni Rasheed dan Ananda Ahmed Rafali Setiawan, juga m. Hasbi Ash-Shidiki dan seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan moral dan material dalam menyelesaikan studi. 11. Rekan-rekan sejawat yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis selama perkuliahan untuk penyusunan disertasi ini, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Akhir kata, penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan segala partisipasinya akan dibalas dengan baik oleh Allah SWT. dan mengutuk ibadah di sisinya. Maksar, 20 Juni 2013 oleh Aguslim NIM: V

6 Daftar Isi Judul… Pernyataan Validitas… Halaman Pernyataan Skripsi… Kata Pengantar… Daftar Isi… i ii iii iv vi Panduan Transkripsi… Ringkasan… viii xv Bab I Pendahuluan.. A. Latar Belakang Rumusan Masalah… B. Rumusan Masalah… C. Pengertian dan Ruang Lingkup Kajian… D. Maksud dan Tujuan Kajian… E. Kajian Pustaka… F. Bab Ringkasan Disertasi II Kajian Pustaka… A. Syariat Islam: Pemahaman Dasar… B. Universalitas Syariat Islam… C. Hubungan Syariat Islam dengan Negara… D. Perspektif Politik Ketaatan Syariat Islam… E. Eksistensi Syariat Islam di Indonesia… F Landasan Teori Bab III Metodologi Penelitian… A. Jenis dan Tempat Penelitian… B. Pendekatan Penelitian… C. Metode Pengumpulan Data… D. Alat Penelitian . .. E. Prosedur Pengumpulan Data… F Metode Analisis Data… G. Reliabilitas Data Kajian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Perspektif NU dan Muhammadiyah Kecamatan Bon terhadap Syariat Islam di Kabupaten Bon.. C. NU Menurut para ulama dan pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Bon, model penerapan Syariat Islam… d. Perspektif Syariat Islam NU dan Muhammadiyah Bone Perspektif Pemanfaatan Kabupaten… vi

Konsep Terbentuknya Bangsa Menurut Ernest Renan Dan Ahli Lainnya

8 Panduan Transliterasi Arab-Latin. Transliterasi Arab-Latin Daftar huruf Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 1. Huruf konsonan Nama huruf Arab Latin ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ؼ ؽ ؾ ؿ ـ ف و هػ ء ى alif ba ta sa jim h}a kha dal zal ra zai sin s}ad d}ad t} a z} ain gein fa kaf kaf lam mim nun wow ha hamza ya tidak bertanda bt s j h} kx ​​​​dz rz s sy s s} d} t} h} g j k kl m n v x y nama b te es (dengan) titik di atas) je ha (titik di bawah dengan) ka dan ha de zet (dengan titik di atas) er zetes es es dan ye es (dengan titik di bawah) de (dengan titik di bawah) te (dengan titik di bawah) zet (dengan titik di bawah dengan) apostrof terbalik ge ef qi ka el em en kita memiliki apostrof ye Hamzah ( )ء di awal kata, mengikuti vokal tanpa tanda. Jika letaknya di tengah atau di ujung ditulis dengan simbol ( ). viii

9 2. Vokal Vokal bahasa Arab, seperti halnya vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal tunggal atau monoftong dan vokal ganda atau diftong. Vokal Arab tunggal yang lambangnya berupa lambang atau bunyi vokal, transliterasinya adalah sebagai berikut: Nama Simbol Fatah Kasrah d}ammam ا ا ا Huruf latin a i Nama a i u u Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya merupakan gabungan antara vokal dan huruf, transliterasi huruf merupakan gabungan dari, yaitu: Nama Simbol Latin Nama Huruf ػ ى fat}ah dan i > ah ah dan i ػ و fath}ah dan wow a

Teori ernest renan, faktor pendorong perubahan sosial, pengertian bangsa menurut ernest renan, faktor pendorong kriminalitas, sebutkan faktor pendorong perdagangan internasional, faktor pendorong perubahan sosial budaya, faktor pendorong integrasi sosial, faktor pendorong dinamika sosial, faktor pendorong investasi, faktor pendorong, faktor integrasi, contoh faktor pendorong interaksi sosial

Postingan soal Terangkan Faktor Pendorong Terwujudnya Integrasi Menurut Ernest Renan bisa Anda baca pada Tips dan di bawakan oleh seniorpansop

Back to top button